ANALISIS JURNAL STRATEGI PEMASARAN
JURNAL
1
Judul : E-Integrated
Marketing Communication and Its Impact on Customers’ Attitudes.
Penulis : Suleiman A.
Al Khattab, As’ad H. Abu-Rumman, Ghadeer Methqal Zaidan
Tahun : 2015
Penelitian ini bertujuan untuk
menyelidiki dampak dari E-Integrated
Marketing Communication (E-IMC) pada sikap pelanggan terhadap produk
elektronik. Dalam rangka mencapai tujuan penelitian, para peneliti menggunakan
pendekatan deskriptif analitis karena relevansinya dengan jenis penelitian. Sampel
dalam penelitian ini adalah purposive
random sample pelanggan online yang terkena E-IMC dalam konteks produk
elektronik di Yordania. 547 kuesioner yang dibagikan; 498 kuesioner dikumpulkan
kembali; dan 455 kuesioner diterima. Penelitian meliputi dua variabel utama
dengan sub dimensi; E-IMC sebagai variabel independen, sikap pelanggan terhadap
produk elektronik yang mewakili variabel dependen. Sub dimensi E-IMC adalah Online Advertising (OD), Online Public Relations (OPR) dan Online Service Promotion (OSP). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan secara statistik antara E-Integrated Marketing Communication (E-IMC)
dan sikap pelanggan terhadap produk elektronik.
JURNAL
2
Judul : Exploring
the integration of social media within integrated marketing
communication
frameworks: Perspectives of services marketers
Penulis : Michael John
Valos, Fatemeh Haji Habibi and Riza Casidy
Tahun : 2015
Saat ini tidak ada kerangka kerja yang
ada untuk services marketers untuk
menggabungkan social media (SM) dalam
perencanaan komunikasi pemasaran. Mayoritas kerangka Integrated Marketing Communication (IMC) dikembangkan sebelum meluasnya
pengembangan penggunaan digital dan SM untuk mencari informasi, penjualan dan
pelayanan. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menyelidiki masalah ini untuk services marketers khusus karena mereka
berbeda dari FMCG, pemasar industri dan durable
marketers dalam hal pesan, branding, media dan saluran pemasaran. Selain
itu, karena mereka kurang bergantung pada saluran penjualan outsourcing mereka
memiliki potensial lebih dari industri lain untuk mengintegrasikan media sosial
dan digital untuk membangun kesadaran, merek dan penjualan.
Wawancara mendalam dilakukan dengan
delapan eksekutif services marketing
senior untuk mengidentifikasi dampak SM pada perencanaan komunikasi pemasaran,
implementasi dan pengukuran. Temuan menunjukkan bahwa karakteristik unik dari
SM (seperti interaktivitas dan individualisasi, integrasi komunikasi dan
saluran distribusi, kedekatan dan pengumpulan informasi) berdampak pada
kerangka komunikasi pemasaran tradisional. Dampak tersebut diwujudkan dalam 12
modifikasi khusus untuk layanan dan SM untuk kerangka IMC generik tradisional
dicakup oleh tema dari jangkauan, saluran layanan, advokasi word-of-mouth,
konsumen yang dihasilkan pesan, pengukuran mendengarkan dan perilaku.
Pesatnya perkembangan SM berarti services marketers senior perlu untuk
mendidik para pemangku kepentingan organisasi mengenai isu-isu implementasi,
yang mungkin menjadi penghalang untuk integrasi efektif SM dalam komunikasi
pemasaran.
JURNAL
3
Judul : Integrated
online marketing communication: implementation and management
Penulis : Calin Gurau
Tahun : 2008
Tujuan dari makalah ini adalah untuk
menyelidiki kekhasan komunikasi pemasaran terpadu (IMC) di lingkungan online. Kedua data sekunder dan primer
(wawancara tatap muka dengan 29 manajer pemasaran atau komunikasi dari
perusahaan online retail consumer UK) dianalisis untuk mengidentifikasi
berbagai arti dari komunikasi pemasaran online yang terintegrasi, peluang dan
tantangan yang dimunculkan oleh komunikasi online, dan struktur sistem
komunikasi pemasaran online terintegrasi yang efisien.
Temuan dalam penelitian yaitu transparansi,
interaktivitas dan memori dari internet memaksa organisasi untuk mengadopsi
sikap proaktif-reaktif dalam komunikasi online, dan untuk menggabungkan
konsistensi dan kesinambungan dengan fleksibilitas dan kustomisasi.
B. TUJUAN PENELITIAN
1.
E-Integrated Marketing Communication and Its
Impact on Customers’ Attitudes
Penelitian
ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari E-Integrated
Marketing Communication (E-IMC) pada sikap pelanggan terhadap produk
elektronik. Dalam konteks ini, penelitian ini telah meneliti dampak dari E-IMC
pada sikap pelanggan terhadap produk elektronik secara khusus, apakah positif
atau negatif, yang mungkin akhirnya menyebabkan niat dan perilaku membeli.
2.
Exploring the integration of social media
within integrated marketing
communication frameworks: Perspectives of services
marketers
Tujuan
dari makalah ini adalah untuk menyelidiki masalah ini untuk services marketers khusus karena mereka
berbeda dari FMCG, pemasar industri dan durable
marketers dalam hal pesan, branding, media dan saluran pemasaran. Penelitian
ini bertujuan untuk mencapai dua tujuan utama: pertama, untuk memberikan
wawasan empiris ke dalam peran strategis SM untuk layanan organisasi dari
perspektif pemasar; dan kedua, untuk mengembangkan kerangka kerja IMC yang
telah dimodifikasi yang mengintegrasikan SM dengan media tradisional (TM).
Diharapkan bahwa kerangka akan memberikan panduan kontemporer yang relevan
dengan manajer dan peneliti di bidang jasa pemasaran.
3.
Integrated online marketing communication:
implementation and management
Tujuan
dari makalah ini adalah untuk menyelidiki kekhasan komunikasi pemasaran terpadu
(IMC) di lingkungan online. Makalah
ini mencoba untuk menyelidiki kekhasan penerapan IMC dalam lingkungan online.
Penelitian ini dimulai dari premis bahwa karakteristik spesifik dari internet mentransformasi
penerapan prinsip-prinsip IMC dari pilihan alternatif untuk persyaratan mutlak.
C. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN JURNAL
1.
Persamaan
Jurnal
Persamaan
pada ketiga jurnal yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu terletak pada
pengaplikasian komunikasi pemasaran terpadu (IMC) menggunakan media online, internet,
dan media social. Jadi, ketiga jurnal tersebut membahas bagaimana perkembangan
IMC saat ini dengan menggunakan media internet sebagai alat dalam implementasi
IMC. Dalam jurnal yang berjudul “E-Integrated
Marketing Communication and Its Impact on Customers’ Attitudes” menjelaskan
bagaimana perkembangan IMC saat ini menjadi E-IMC dan bagaimana dampaknya pada
sikap pelanggan terhadap produk elektronik, E-IMC adalah disiplin komunikasi
yang relatif baru yang dinyatakan sebagai baris terpisah dari disiplin ilmu
komunikasi. Jensen dan Jepsen (2006) menawarkan tipologi baru untuk E-IMC.
Sebuah model empat disiplin yang diusulkan termasuk lima belas sub alat-alat
yang disimpulkan dari karya utama peneliti. Keempat disiplin E-IMC adalah online advertising, online public relations
(PR), online sales promotions and online
relationship communications. Kemudian pada jurnal yang berjudul “Exploring the integration of social media
within integrated marketing
communication frameworks: Perspectives of services
marketers” menjelaskan mengenai perkembangan media social saat ini dan
perkembangan komunikasi pemasaran, dengan berkembangnya media social saat ini
juga ikut mengembangkan komunikasi pemasaran yang ada, dalam hal ini juga
mengembangkan kerangka komunikasi pemasaran terpadu tradisional dengan adanya
perkembangan social media. Selanjutnya dalam jurnal yang berjudul “Integrated online marketing communication:
implementation and management” menyelidiki bagaimana komunikasi pemasaram
di lingkungan online, penelitian ini menemukan bahwa IMC saat ini tidak lepas
dari lingkungan online, serta implementasi IMC harus dihubungkan dengan
perkembangan teknologi saat ini yaitu dengan memasuki lingkungan online dalam
mengimplementasikan IMC. Pada akhirnya, temuan dari ketiga penelitian tersebut
menyatakan bahwa implementasi IMC secara online perlu dilakukan karena memiliki
dampak yang baik bagi komunikasi pemasaran perusahaan.
2.
Perbedaan
Jurnal
Perbedaan
pada
ketiga jurnal yang telah disebutkan sebelumnya terletak pada objek penelitiannya.
Pada jurnal pertama meneliti bagaimana dampak E-IMC terhadap perilaku konsumen
terhadap produk elektronik di Yordania, pada jurnal kedua meneliti bagaimana services marketers menggabungkan social
media dalam perencanaan komunikasi pemasaran, kemudian pada jurnal ketiga
meneliti bagaimana implementasi komunikasi pemasaran terpadu pada lingkungan
online pada perusahaan retail online di UK. Ketiga jurnal tersebut walaupun
sama-sama meneliti bagaimana implementasi IMC dalam lingkungan online, namun
objek penelitian yang diteliti dalam ketiga jurnal tersebut berbeda.
Comments
Post a Comment